Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Jejaring Sosial Happy Vietnam
Merupakan forum terbuka bagi siapa saja untuk menggunakan platform untuk memposting, berbagi foto dan video; berpartisipasi dalam kontes foto dan video daring.

Ninh Binh, tanah yang mengajariku mencintai.

Lan Thư Phạm NguyễnLan Thư Phạm Nguyễn19/08/2025

Kode karya: ab0e4acada934eb2865a8ed5903a941e
Unit: Individu
Lokasi penciptaan: Dusun 7, Xã Khánh Hội, Ninh Bình, Việt Nam
Masa kecil saya identik dengan rumah beratap jerami berdinding lumpur, di mana pada malam-malam badai, keluarga adalah segalanya. Setiap kali badai datang, saya melihat orang tua saya, masing-masing berpelukan di tiang penyangga rumah karena takut runtuh. Saya dan ketiga saudara laki-laki saya dimasukkan ke dalam keranjang, ditutupi jas hujan, dan diselipkan di bawah tempat tidur, tempat teraman. Setelah badai, terjadi banjir, kaki orang tua saya terendam air, terasa perih dan gatal. Saya dan ketiga saudara laki-laki saya ditempatkan di meja tinggi di tengah rumah, dikelilingi air, dan sepanjang hari kami hanya bisa mengusir bebek-bebek yang mematuk dinding rumah. Saat itu, dalam jiwa kekanak-kanakan saya, sebuah mimpi muncul: "Seandainya saya Mi Nuong, putri Raja Hung kedelapan belas, saya akan menikahi Thuy Tinh agar tidak ada lagi badai, guntur, banjir, orang tua saya dan penduduk desa tidak perlu lagi menderita...". Kini, sebagai orang dewasa, saya tahu mimpi itu tak perlu menjadi kenyataan. Bukan karena badai telah berhenti berkunjung, melainkan karena saya telah menemukan kekuatan yang lebih besar daripada Thuy Tinh: yaitu kekuatan cinta manusia. Sekuat apa pun badai, badai itu tak mampu menenggelamkan cinta manusia. Di tengah badai, mereka justru semakin terhubung, "ketika seekor kuda kesakitan, seluruh kandang berhenti makan." Ketika saya mengenang masa-masa badai itu, saya tak lagi merasakan sakit, melainkan hanya kebahagiaan dan kebanggaan. Bahagia karena saya memiliki masa kecil yang terlindungi, tumbuh dalam cinta, dan bangga karena darah Lac Hong di hati saya mengajarkan saya cara mengubah badai menjadi kekuatan cinta manusia.
Ninh Binh, tanah yang mengajariku mencintai.

Topik:

Komentar (0)

No data
No data